Selasa, 1 Agustus 2023
Oleh: Bapak Agustinus Wahyu Djatmiko
Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus amin.
Bapak Ibu dan teman-teman muda yang terkasih, umat Paroki Maria Diangkat Ke Surga, pada bulan Agustus ini kami para asisten Imam ingin memberikan renungan-renungan kepada umat Paroki Maria Diangkat Ke Surga untuk satu bulan Agustus ini, sebagai bentuk ungkapan syukur kami dalam perayaan hari ulang tahun Paroki yang ke 70.
Pada tanggal 1 Agustus ini kami ingin mengambil dari Injil Matius bab 13 ayat 36 sampai 43. Dalam Injil Matius ini Yesus menawarkan sebuah perumpamaan orang yang menaburkan benih baik dan orang yang menaburkan Ilalang gandum yang baik dan hari ini juga sebuah peringatan Santo Alfonsus Maria de Liguori, Uskup dan Pujangga gereja.
Bapak Ibu dan teman-teman muda yang terkasih, dalam Injil hari ini Yesus menawarkan sebuah perumpamaan benih yang baik atau gandum yang baik dan berkualitas yang selalu diinginkan dan ditaburkan kepada kita semua. Benih yang baik atau gandum yang baik itu adalah ajaran tentang hukum kasih dan nilai-nilai hidup yang relevan sepanjang masa. Ajaran Yesus ini bila dihayati dan dilaksanakan akan menghadirkan damai sejahtera di bumi dan keselamatan di akhir zaman. Itulah benih baik atau gandum yang baik dan berkualitas yang ditaburkan oleh Yesus kepada kita umat manusia dan secara tegas Yesus menjelaskan perumpamaan tentang ladang gandum. Di situ juga ada orang yang menaburkan, orang jahat yang menaburkan benih dari Ilalang sehingga gandum yang baik juga terkontaminasi oleh ilalang.
ladang itu ialah dunia dan benih yang baik adalah anak-anak kerajaan dan lalang adalah anak-anak si jahat. Yesus berkata demikian, maka perumpamaan ini juga mengingatkan kepada kita, dunia yang kita hidupi sekarang ini adalah ladang dan anak manusia yang menaburkan benih baik demi kebahagiaan dan keselamatan umat manusia. sedangkan si jahat adalah iblis menaburkan Lalang di tengah dunia agar kita manusia hidup dalam kekacauan, kehancuran dan kebinasaan sampai di akhirat nanti. Karena itu, bapak ibu dan teman-teman muda yang terkasih, Yesus mengingatkan kepada kita dan para muridnya agar waspada terhadap ajak-ajakan dan godaan iblis dan si jahat ke dalam kehidupan kita. Kita di dalam dunia yang sedang dalam kekacauan ini, selalu ditawarkan dari dua sisi yang amat jauh berbeda. Tinggal kepada kita sekarang, bagaimana kita sebagai murid-murid Yesus bisa menjadi gandum yang baik dan bermutu atau menjadi Ilalang yang akhirnya nanti diikat, dibuang dan dibakar habis. Bapak ibu dan teman-teman muda yang terkasih, doa-doa dan selalu dekat dengan kitab suci adalah kekuatan kita untuk membangun kesadaran dan perlindungan diri terhadap aneka godaan si jahat itu. Semoga kita semua selalu berupaya menaburkan benih-benih baik, hal-hal baik dan selalu menolak akan segala aneka tawaran sijahat di dalam kehidupan kita, di dalam keluarga kita, dan di tengah masyarakat kita. Semoga dalam persiapan persiapan kehidupan kita menjelang ulang tahun Paroki kita, kita semua selalu Mewartakan kasih kebaikan, kasih pewartaan dan Rahmat-Rahmat keselamatan dalam keluarga, masyarakat dan saudara-saudara kita semua. Tuhan memberkati semua niat-niat baik kita. Berkah dalem. dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus amin.
Dengarkan Suara
Tonton Video